Rabu, 05 November 2008

Semua Orang Bisa dan Berhak Menjadi Kaya Raya

Semua Orang Bisa dan Berhak Menjadi Kaya Raya.

Kaya raya bukanlah suatu hal yang untuk ditolak. Saya rasa tidak ada manusia yang secara jujur akan mengakui bahwa tidak membutuhkan kekayaan. Kalaupun ada yang berkata tidak butuh kekayaan, pasti ada suatu alasan tersembunyi yang menutupi akan hasrat keinginannya akan hidup makmur kaya raya. Sangat perlu dikasihani manusia yang mempunyai sifat munafik seperti ini.
Kekayaan hidup bagi manusia adalah jalan kehidupan. Yang Maha Agung menciptakan manusia bukan untuk mengalami penderitaan dalam kemiskinan. Banyak rahmat yang diciptakan bagi manusia sebagai ganjaran amal kehidupan maupun sebagai cobaan hidup.
Tidak ada larangan hidup kaya. Yang dilarang oleh Yang Maha Agung adalah kesombongan, kepelitan, keangkuhan, ketamakan akan harta yang dimilikinya. Tidak salah menempuh hidup kaya, karena sejak jaman nabi-nabipun dikisahkan ada nabi-nabi yang hidup bergelimang harta dan segala aspek kemakmuran hidup. Meskipun hidup di dunia adalah sementara, bukan berarti harus menederita. Bukankah akan membahagiakan jika bisa hidup kaya didunia dan ketika raga ini dikembalikan ke Yang Maha Agung, jiwa kita hidup kaya di surgaNya.

Menjadi kaya raya ada ilmunya. Sejak jaman dahulu kala sudah ada manusia-manusia yang ditunjukkan akan ilmu ini dan mendapatkan kelimpahan kehidupan karenanya. Wallace D. Wattles pada tahun 1910 menuangkan ilmu ini dalam sebuah buku berjudul The Science of Getting Rich, setelah secara mendalam mempelajari filosofi-filosofi dunia timur termasuk buah pikiran Raph Waldo Emerson. Pada tahun 1937, Napoleon Hill menuliskan bukunya tentang filosofi ilmu menjadi kaya dalam Think and Grow Rich. Yang paling fenomenal di jaman ini adalah buku karangan Rhonda Byrne The Secret yang mengisahkan pengungkapan rahasia ilmu ini dengan menelusuri sejarah dan menemui guru-guru yang mempraktekkan ajaran ini. Dan masih banyak lagi bukti-bukti tertulis tentang ilmu kekayaan ini, jika akan diungkap satu-persatu, saya sengaja hentikan disini.
Ilmu menjadi kaya bukan lagi sebuah rahasia. Dengan mengungkapkan begitu banyaknya orang-orang yang memahami ilmu ini, menyiarkan kekhalayak ramai maka tidak bisa disebut lagi ilmu ini sebagai rahasia. Ini ilmu pasti yang otomatis akan menghantarkan kekayaan kepada orang-orang yang percaya dan yakin. Ilmu menjadi kaya tidak pilih kasih, semua orang bisa mempraktekkan dan menuai buah manisnya.
Kalau begitu mengapa masih banyak orang miskin. Meskipun ilmu ini telah menyebar keberbagai bangsa, ternyata halangannya adalah sikap mental manusia sendiri. Ada manusia yang mengagungkan logikanya, kecerdasannya sehingga menilai ilmu ini sebagai isapan jempol semata. Pesimismenya menghalangi hasrat terbesar hidupnya untuk menjadi kaya, dengan menutup diri dengan kata tidak mungkin. Manusia lebih didorong oleh pemikiran sadar otak kirinya, sementara pemikiran bawah sadar otak kanan dibiarkan kerdil. Dengan begitu manusia sebenarnya mengecilkan kemampuannya sendiri, sehingga menutup peluang menjadi kaya, dan hidup terus-menerus merenungi kemiskinannya.
Saya sangat yakin ilmu ini akan menghantarkan kemakmuran hidup. Perlahan dan pasti saya merasakan kesan peningkatan hidup setelah menerapkan prinsip-prinsip ilmu menjadi kaya ini. Saya akan memaparkan bagaimana saya menjadi percaya dan meyakininya agar anda yang masih ragu-ragu mulai membuka diri dan menerapkan ilmu ini. Tidak usah takut dosa, karena ilmu ini diciptakan oleh Yang Maha Kuasa tanpa melanggar prinsip-prinsip agama apapun yang anda anut. Tentu saja tidak mungkin berdosa menerapkan ilmu ini sebab ilmu ini sendiri berasal dariNya.
Saya menyadari bahwa sebenarnya saya belumlah menjadi orang kaya, meskipun saya mempunyai rumah berharga ratusan juta, punya mobil, punya pekerjaan yang bergengsi. Saya saat itu tergolong dalam manusia kelas menengah, saya mampu membeli barang-barang yang saya butuhkan dalam kehidupan tetapi saya mempunya liabilitas yang hampir mencapai 50% total pendapatan saya. Saya ternyata bergantung pada sebuah akar pohon yang lapuk, yang mungkin suatu saat akan menumbangkan pohon besar tempat saya mendapatkan buahnya. Kesadaran itu menakutkan saya. Bagaimana saya menghidupi istri dan kedua anak saya, memenuhi kewajiban (liabilitas) saya, jika sumber penghasilan itu hilang begitu saja.
Jawaban dari ketakutan saya itu muncul dalam obrolan dengan teman-teman dikantin. Tertarik saya untuk ikut pelatihan Neuro Language Program (NLP) yang baru diadakan dikantor. Pengalaman dalam pelatihan itu memberikan kesimpulan bahwa pikiran menjadi kenyataan. Apa yang akan terjadi pada diri kita ditentukan oleh apa yang kita pikirkan. Rupanya hukum tarik-menarik mulai bekerja, terus menarik saya dalam usaha pencarian jawaban itu, seorang teman saya menunjukkan film The Secret, lalu muncul ulasan disurat kabar tentangnya, buku The Secret terbeli, lalu muncul buku The Science of Getting Rich, Think and Grow Rich, The Science of Getting Succes, Rich Dad Poor Dad, Cash Flow Quadrant, Guide to Investing, Fisika Quantum, Membangunkan Raksasa Tidur dan banyak lagi buku-buku yang menolong saya.
Saatnya meraih semua aspek kelimpahan dalam hidup, bersama anda sekalian dengan menerapkan metode menjadi kaya raya tanpa bekerja. Kenapa tanpa bekerja, karena dalam tataran tertentu anda akan menemukan bahwa uang akan bekerja untuk kita, dan bekerja dalam arti kerja fisik akan semakin kecil, sehingga pikiran saja yang akan mengendalikan semua. Anda akan bersama-sama dengan saya untuk menciptakan kekayaan, akan berjalan seiring dengan saya. Manusia sering pesimis dan ragu-ragu menguasainya jika diberikan nasehat oleh orang-orang yang telah kaya.
“Tidak mungkin itu, dia bicara begitu karena dia kaya”.
Manusia sering sinis dan mengejek jika diberikan nasehat oleh orang-orang yang masih miskin.
“Bagaimana mungkin dia sendiri miskin.”
Saya mengajak anda sekalian bersama-sama meraih impian dalam hidup, menjadi tuan atas dirinya sendiri, menjadi tangan yang selalu memberi, menunjukkan jalan kebaikan pada semua umat manusia.
Metode menjadi kaya raya tanpa bekerja dituliskan untuk menjembatani pemikiran-pemikiran rasional manusia dengan prinsip-prinsip pemikiran spiritual. Jika anda pragmatis bacalah buku-buku Wallace D. Wattles, jika ada ingin filosofis bacalah buku-buku Napoleon Hill, jika ada rasionalis bacalah buku-buku Robert T. Kiyosaki, jika ada inginkan kepraktisan akan gabungan ilmu-ilmu diatas bacalah buku ini. Buku ini saya persembahkan untuk anda dan diri saya sendiri sebagai jalan keluar dari permasalahan-permasalahan hidup yang mungkin kita hadapi saat ini.
Yakinlah bahwa apa yang ada dalam buku ini adalah kebenaran. Dengan meyakininya tanpa keraguan akan menyingkirkan sifat pesimisme, dan memberikan apa yang anda inginkan. Tidak usah ragu ada banyak contoh keberhasilan yang disampaikan dalam buku-buku yang tertera diatas juga contoh-contoh dari pengalaman saya yang tertuang dalam buku ini. Selamat, anda selangkah lagi menuju pintu kemakmuran hidup, terus nyalakan lampu keyakinan anda, gunakan pikiran anda sebijaksana mungkin, dan kekayaan yang melimpah akan menghampiri anda.

Ada 2 cara menjalani kehidupan. Pertama, seolah seperti tidak ada yang ajaib, kedua, seolah seperti semuanya adalah ajaib.
Albert Einstein

Manusia beradab memerlukan hal-hal materialistik untuk mendukung kehidupannya. Semakin tinggi peradaban manusia semakin banyak ragam benda-benda yang dibutuhkan. Kemampuan pribadinya tidak sanggup membuat segala hal yang diperlukannya, melalui sistem perdaganganlah manusia mendapatkan apa yang diperlukannya untuk mengembangkan fisik, mental dan spiritualnya.Sistem perdagangan saat ini sudah sangat teratur dengan menggunakan uang sebagai alat tukar. Berarti dalam peradaban manusia kita harus punya uang agar bisa memenuhi segala hal yang kita perlukan dalam kehidupan. Mempunyai uang berarti kita harus kaya dalam arti yang sesungguhnya.
Peradaban manusia terus berkembang, segala sesuatu harus mempunyai hak dasar untuk berkembang. Manusia mempunyai hak yang sama untuk ikut mengembangkan tubuh, akal dan jiwanya. Dan hak itu berarti adalah untuk menjadi kaya raya. Tidak ada siapapun yang bisa menghalangi kita untuk hidup kaya. Tidak berdosa jika kita kaya, tidak ada aturan dalam agama samawi manapun yang melarang manusia menjadi kaya. Yang dilarang adalah sikap manusia yang kikir, sombong, tamak saat kekayaan sudah diraihnya. Tidak ada agama manapun yang menyuruh kita menjadi miskin, karena miskin dekat dengan kekafiran, mengingkari keberadaan Yang Maha Agung. Semua manusia berhak untuk menjadi kaya, karena semua manusia berhak untuk berkembang dalam hidupnya.

Manusia diciptakan sebagai penghuni dan pemakmur alam dunia.
(Q.S. Huud:61)
Oleh karena itu Allah memuliakan manusia dan memberi kelebihan yang sempurna atas mahluk lainnya. (Q.S.Al Isra:70)
Antara lain dengan membaguskan rupa manusia dan memberikan rezeki dengan sebagian yang baik-baik (Q.S. Al Mu’min:64)
Menyediakan sumber penghidupan manusia (Q.S. Al A’raf:10)

Jelaslah bahwa manusia disediakan rezeki untuk kehidupannya. Manusia diciptakan untuk memberikan kemakmuran dalam dunia. Karena itu tidak salah jika kita berusaha meraih segala hal yang sudah disediakan oleh Yang Maha Kuasa untuk memenuhi hasrat keinginan tubuh, akal dan jiwa kita.
Bayi terlahir telanjang, lemah tak berdaya. Diberikan susu oleh ibu untuk mengembangkan tubuhnya, diberikan pakaian untuk kehangatannya, diajarkan bahasa untuk berbicara. Setelah mampu berdiri, berjalan, berlari, makan dan berbicara maka dikembangkanlah akal pikirannya dengan bersekolah. Anak sekolah masih tergantung pada orang tuanya. Selepas sekolah mulailah bekerja untuk menghidupi dirinya sendiri. Kemudian menemukan cintanya, menikah dan mempunyai anak. Lalu semakin keraslah bekerja agar dapat membiayai anak dan istrinya. Ketika anaknya sudah menemukan pasangan hidup, tinggallah kembali berdua dengan istri, mungkin sudah pensiun dari kerja dan tingggal menunggu kematian yang akan menghantarkan menuju dunia yang lain. Itulah pola umum yang terjadi pada kehidupan manusia. Ada diantaranya yang sukses, ada yang gagal. Yang sukses adalah orang-orang yang mampu memenuhi segala hal aspek kehidupannya. Yang gagal karena merasa dunia bukanlah untuknya, merasa itu adalah takdirnya, orang-orang yang pesimis.

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaannya sendiri (Q.S. Ar Rad:1)

e-Course : Guide to Apply The Science Getting Rich bisa didapatkan lewat e-mail selama 4 bulan, dengan sistem penjelasan dan praktek dalam 2 kali seminggu.
Untuk keterangan lebih lanjut kirim e-mail ke purha.mugen.ryoku@gmail.com dengan subyek : Daftar e-Course.

Purnomo Hadi, ST
Mugen Ryoku Learning Center
http://www.mugen-ryoku.blogspot.om/
purha.mugen.ryoku@gmail.com
NB : Mugen Ryoku itu adalah bahasa jepang yang berarti Kuasa Tanpa Batas. Kata “Kuasa Tanpa Batas” merupakan judul buku Anthony Robin yang mengajarkan bahwa manusia mempunyai kemampuan tanpa batas yang menunggu diasah dan digunakan demi keberhasilan hidupnya.

Tidak ada komentar: