Untuk sukses apa yang sudah Anda lakukan?
Apakah pikiran bawah sadar Anda sudah sesuai dengan pikiran sadar Anda?
Apakah pikiran sadar Anda yang menginginkan kesuksesan tidak disabotase oleh pikiran bawah sadar Anda?
Anthony Robbins seorang motivator terkenal memperkenalkan 7 kebohongan sukses dalam bukunya Unlimited Power.
1. Keyakinan bahwa segalanya terjadi karena suatu alasan dan suatu maksud, dan itu demi kebaikan kita sendiri.
2. Keyakinan bahwa tidak ada yang namanya kegagalan.
3. Keyakinan bahwa apa pun yang terjadi bertanggung jawablah.
4. Keyakinan bahwa tidaklah perlu memahami segalanya untuk dapat menggunakan segalanya.
5. Keyakinan bahwa manusialah sumber daya Anda yang terbesar.
6. Keyakinan bahwa bekerja itu sama dengan bermain.
7. Keyakinan bahwa tidak ada sukses yang langeng tanpa komitmen.
Anthony Robbin telah menganalisa, mengamati dan mempelajari sifat, sikap orang-orang sukses. Dan kesimpulannya adalah bahwa orang-orang sukses mempunyai keyakinan-keyakinan seperti diatas.
Bagi Anda yang belum mempunyai keyakinan itulah, disarankan berpura-pura, membohongi diri sendiri bahwa kita juga punya keyakinan itu. Meskipun berpura-pura, jika dilakukan secara intensif kebohongan ini akan menjadi suatu keyakinan Anda, tertanam di pikiran bahwa sadar Anda.
1. Keyakinan bahwa segalanya terjadi karena suatu alasan dan suatu maksud, dan itu demi kebaikan kita sendiri.
Minggu, 26 April 2009
Rabu, 22 April 2009
TDW University - Rencana Menjadi Kaya
Seberapa cepatkah anda menjadi kaya?
Keterangan :
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan
arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai
membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah
mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar
rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana,
mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.
Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan
untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan
sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya.
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja
akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut
yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang
akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat
atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter,
pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki
“Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka
merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan
rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan
rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu . Kita harus mulai dari yang akhir, seperti
yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan
dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau
berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti
yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan
kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama
atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download materi tambahan :
eBook 24 Prinsip Miliarder yang mencerahkan oleh Tung Desem Waringin dan tiket
seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,- ,
silahkan klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
Keterangan :
Jika anda mau membangun rumah maka sebagian orang akan memanggil arsitek dan
arsitek itu bersama anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai
membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah
mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar
rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana,
mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya.
Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan
untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan
sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya.
Contoh, menjadi buruh pabrik atau kuli bangunan, walaupun sekeras apapun mereka bekerja
akan sulit sekali untuk menjadi kaya.
Ada juga orang yang mempunyai rencana yang lambat untuk menjadi kaya, rencana tersebut
yaitu bekerja keras dan menabung. Dengan mengikuti rencana tersebut maka jutaan orang
akan menghabiskan hidupnya dengan memandang keluar jendela dari kereta mereka yang lambat
atau dari mobil mereka yang terjebak dari kemacetan lalu lintas menyaksikan limosin, helikopter,
pesawat jet perusahaan, rumah- rumah mewah.
Dan yang paling menyedihkan ada juga orang yang mempunyai rencana untuk menjadi miskin.
Begitu banyak orang mengucapkan kata-kata seperti ayah miskin Robert Kiyosaki
“Ketika saya pensiun, maka penghasilan saya akan berkurang”. Dengan kata lain mereka
merencanakan untuk bekerja keras seumur hidup hanya untuk menjadi miskin.
“Saya membutuhkan kecepatan.” Kata Tom Cruise dalam Film Top Gun.
Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan
rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang tetapi bukan
rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya.
Berikut adalah beberapa ide tentang cara untuk membangun rencana yang lebih cepat:
1. Pilih strategi keluar anda terlebih dahulu . Kita harus mulai dari yang akhir, seperti
yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan
dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau
berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun. Kemudian dalam logika saya sendiri maka kita harus;
2. Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti
yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan
kita mencapai impian tersebut, Let It Go!
3. Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama
atau belajar kepada orang tersebut.
4. Gunakan faktor kali atau leverage.
Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact, Expertise) dari orang lain.
Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda?
Semoga bermanfaat. Salam Dahsyat!
untuk melengkapi rencana Anda menjadi Kaya silahkan download materi tambahan :
eBook 24 Prinsip Miliarder yang mencerahkan oleh Tung Desem Waringin dan tiket
seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,- ,
silahkan klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
TDW University - Mengapa yang kaya Semakin Kaya
Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus,
dan yang miskin bablas miskin.
Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya
bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang
menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang
disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian
sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas,
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.
Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.
Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.
Contoh :
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.
Pertanyaannya :
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?
untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook
24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-
dan seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
dan yang miskin bablas miskin.
Kenapa orang kaya semakin kaya, karena begitu orang kaya penghasilannya
bertambah besar maka gaya hidupnya sementara tetap (menunda kesenangan).
Penghasilan yang lebih ini diinvestasikan kedalam asset (beli saham yang
menghasilkan deviden, rumah kost kost-an, ruko yang dikontrakkan, Mall yang
disewakan, sarang walet, usaha-usaha yang menghasilkan, dll). Sedemikian
sehingga penghasilan mereka bertambah besar. Dan ketika penghasilan mereka
bertambah besar lagi, mereka investasikan lagi ke dalam asset tersebut diatas,
sehingga semakin kaya dan semakin kaya lagi.
Kenapa orang menengah bergumul terus secara financial? Ketika orang
menengah penghasilannya bertambah besar maka dia mencicil rumah yang
lebih besar, mobil yang lebih besar, handphone yang lebih canggih,
komputer yang lebih modern, televisi yang lebih besar, audio yang
lebih canggih dan banyak sekali uang untuk kewajiban sehingga masuk
kedalam pengeluaran. Orang menengah ini bisa memiliki rumah yang besar,
mobil yang besar tapi tidak mempunyai uang yang bekerja untuk dia. Dan
seumur hidupnya menjadi budak uang karena membayar cicilan semakin besar seumur hidupnya.
Kenapa orang miskin bablas miskin ?
Orang miskin tidak perduli seberapa besar pun penghasilannya semua akan masuk ke pengeluaran.
Contoh :
Orang miskin begitu penghasilannya bertambah besar mereka beli TV yang besar,
beli jamnya yang mahal, beli hp yang lebih baru, beli baju mahal, makan di
restoran mewah, ikut keanggotaan fitness, ikut asuransi yang tidak perlu, dll.
Pertanyaannya :
Bila penghasilan Anda bertambah besar, Anda belikan apa? Hal-hal yang
menghasilkan uang lagi atau hal-hal yang menghabiskan uang. Silahkan dijawab,
Anda yang tahu termasuk golongan manakan Anda?
untuk melengkapi pembelajaran Anda silahkan Anda download eBook
24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan oleh Tung Desem Waringin senilai Rp. 250.000,-
dan seminar 3 hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
klik disini : http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
TDW University - Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya
Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.
Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.
Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.
Keterangan:
Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.
Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.
Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.
Pertanyaan penting kali ini adalah:
1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?
2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- dan seminar 3 Hari Financial Revolution senilai Rp. 4.933.500,-
oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.
Cara membuat passive income:
- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan
Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda
kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
Dan untuk mendapatkan materi tambahan eBook "24 Prinsip Miliarder yang Mencerahkan"
senilai Rp. 250.000,- oleh Tung Desem Waringin bisa Anda dapatkan di :
http://www.tdwuniversity.com/launch/?id=4309
Kamis, 12 Februari 2009
E-book terlaris apa di tahun 2009?
E-book ?
Memang kenapa?
Apa bedanya tahun 2009?
Apa manfaatnya untukku? Ya, apa manfaatnya untuk Anda ?
Tentu saja ada dong.
Itu jika Anda tertarik untuk memanfaatkannya.
E-book telah mengubah cara pemasaran buku dari rak di toko-toko menjadi media digital.
Media internet dengan mudah menyebarkan buku elektronik menembus batas-batas teritorial.
Dan menjadikan penulisnya kaya raya.
Dan yang mengejutkan para penulis buku best seller diinternet itu rata-rata orang-orang yang tidak dikenal luas. Mereka bisa saja mahasiswa, karyawan atau anak-anak berseragam abu-abu putih. Kisah-kisah suksesnya diantaranya bisa anda lihat disini.
Apa untungnya menerbitkan e-book diinternet? dibandingkan dengan buku konvensional?
10 keuntungan menjual ebook.
1. Anda tidak perlu mencari penerbit, Anda sendirilah penerbitnya.
2. Tidak perlu ongkos cetak buku, biaya produksi sangat murah.
3. Tidak perlu gudang penyimpanan, fisik buku tidak ada.
4. Tidak perlu ongkos distribusi, bisa dikirim lewat email maupun download.
5. Tidak rugi jika tidak laku, sebab tidak ada ongkos cetak yang terbuang.
6. Keuntungan penjualan 100% buat Anda, bukan persentase kecil dari penerbit.
7. Bisa melayani pembeli setiap saat, 24 jam, tanpa perlu takut kehabisan stok.
8. Website afiliasi akan mempromosikan buku Anda 24 jam sehari 365 hari setahun, tanpa istirahat.
9. Anda bisa mengubah penawaran, isi buku, penambahan bonus dan sebagainya secepat kilat
10. dan Anda tidak perlu terkenal dulu untuk menjadi penulis.
Nah, e-book apa yang akan laris terjual di tahun 2009.
Sebenarnya Anda bisa tanya langsung ke Google.
Tapi saya bisa berikan bocorannya:
-Ebook yang menjelaskan cara-cara menjadi kaya
-Ebook yang menjelaskan cara-cara menjadi lebih sehat
-Ebook yang menjelaskan cara-cara dihormati, dicintai, dikagumi apalagi bisa menjadi presiden
-Ebook yang menjelaskan cara-cara pintar dan cerdas.
Memang kenapa?
Apa bedanya tahun 2009?
Apa manfaatnya untukku? Ya, apa manfaatnya untuk Anda ?
Tentu saja ada dong.
Itu jika Anda tertarik untuk memanfaatkannya.
E-book telah mengubah cara pemasaran buku dari rak di toko-toko menjadi media digital.
Media internet dengan mudah menyebarkan buku elektronik menembus batas-batas teritorial.
Dan menjadikan penulisnya kaya raya.
Dan yang mengejutkan para penulis buku best seller diinternet itu rata-rata orang-orang yang tidak dikenal luas. Mereka bisa saja mahasiswa, karyawan atau anak-anak berseragam abu-abu putih. Kisah-kisah suksesnya diantaranya bisa anda lihat disini.
Apa untungnya menerbitkan e-book diinternet? dibandingkan dengan buku konvensional?
10 keuntungan menjual ebook.
1. Anda tidak perlu mencari penerbit, Anda sendirilah penerbitnya.
2. Tidak perlu ongkos cetak buku, biaya produksi sangat murah.
3. Tidak perlu gudang penyimpanan, fisik buku tidak ada.
4. Tidak perlu ongkos distribusi, bisa dikirim lewat email maupun download.
5. Tidak rugi jika tidak laku, sebab tidak ada ongkos cetak yang terbuang.
6. Keuntungan penjualan 100% buat Anda, bukan persentase kecil dari penerbit.
7. Bisa melayani pembeli setiap saat, 24 jam, tanpa perlu takut kehabisan stok.
8. Website afiliasi akan mempromosikan buku Anda 24 jam sehari 365 hari setahun, tanpa istirahat.
9. Anda bisa mengubah penawaran, isi buku, penambahan bonus dan sebagainya secepat kilat
10. dan Anda tidak perlu terkenal dulu untuk menjadi penulis.
Nah, e-book apa yang akan laris terjual di tahun 2009.
Sebenarnya Anda bisa tanya langsung ke Google.
Tapi saya bisa berikan bocorannya:
-Ebook yang menjelaskan cara-cara menjadi kaya
-Ebook yang menjelaskan cara-cara menjadi lebih sehat
-Ebook yang menjelaskan cara-cara dihormati, dicintai, dikagumi apalagi bisa menjadi presiden
-Ebook yang menjelaskan cara-cara pintar dan cerdas.
Rabu, 21 Januari 2009
Bagaimana Menulis Artikel Anda kurang dari 1 jam?
Blog jadi gaya hidup atau ladang bisnis baru?
Saya tertarik masuk kedalamnya. Kedalam lebatnya rimba belantara internet.
Tersesat? sering. Mencari jalan keluar ? lebih sering.
Biar tidak sendirian, saya ajak teman-teman, termasuk Anda masuk kedunia ini.
Biar kalau tersesat ada teman berembug cari jalan keluarnya.
Eh...ada yang nyeletuk! "ngeblog? nggak ah...nggak bisa nulis"
Kalau sudah begitu, biasanya saya tawarkan " ya udah gini aja ikut afiliasi http://tinyurl.com/5cjzkt saja".
Tapi sebenarnya menulis itu ngampang. Semudah Anda bicara.
Kalau Anda bisa bicara tentang suatu topik, panjang lebar selama 1 jam, itu berarti sebenarnya Anda juga bisa menulis hal yang sama dengan yang Anda bicakan tadi sepanjang 1 jam.
Persoalannya adalah diri kedua Anda.
Didalam diri Anda ada 2 pikiran atau kepribadian. Yang satu penuh semangat, yang satu cenderung melindungi Anda...dengan bisikan "jangan begitu..nanti ada masalah begini...."
Kalau Anda ingin menulis, tekan, tidurkan diri kedua Anda.
Dia adalah diri pengkritik, tulisan Anda akan dikomentari terus sehingga Anda akan repot untuk memilih kata-kata, menghapus, menulis ulang artikel yang sedang Anda tulis.
Hidupkan, kuatkan diri pertama Anda sampai semua ide Anda tersalurkan dalam tulisan.
Apapun isi tulisan Anda jangan pernah berhenti atau mengkoreksi ditengah penulisan.
Biarkan semua ide Anda mengalir. Bebaskan.
Editlah setelah tulisan Anda selesai.
SEBENARNYA ARTIKEL APAPUN ADALAH TULISAN GAGAL ATAU TULISAN YANG TERPAKSA DIHENTIKAN EDITORIALNYA. Jika Anda ikuti kata hati diri kedua Anda, tulisan artikel Anda tidak akan pernah selesai!
Bayangkan tulisan Anda selesai dalam 1 jam. Bayangkan Anda tersenyum puas, lega setelah menyelesaikanya. Anda akan mendapatkan diri terhanyut dalam irama dan tiba-tiba artikel Anda sudah selesai. Simsalabim!
Anda masih punya kesulitan mematikan diri kedua Anda?
Saya punya solusi!
Bicarakan saja ide tulisan Anda dan rekamlah.
Lalu buat transkip pembicaraan Anda. Beres, jadilah artikel Anda.
Anda mau sunting, edit silahkan. Dengan cara ini ada bisa menulis dimana saja bukan?
Berita buruknya Anda mungkin kesulitan menemukan software transcript ke dalam bahasa Indonesia. Kalau begini Anda mesti menyalinnya secara manual!
Bagaimana? Anda siap menyelesaikan 1 artikel kurang dari 1 jam?
Nih...ide bisnis dari Tung Desem Waringin.
Jika Anda bisa menulis 1 artikel dalam 1 jam, dan Anda mengubahnya dalam ebook lalu menjualnya, misalkan Anda menulis dalam 4 jam sehari. Dan Anda bisa menjual tiap judul ebook Anda sebanyak 10 buah yang masing-masing berharga 10.000 rupiah, maka 4x10x10000 = 400.000 rupiah/hari. Dalam 1 bulan Anda kerja 20 hari = 400.000 x 20 = 8 juta rupiah!!!
Robert T. Kiyosaki menamakannya daya ungkit.
Anda bisa mendapatkan Rp 1.000.000.000 (i milyar) dengan formula berikut :
jual 1 buah produk berharga 1.000.000.000
jual 10 buah produk berharga 100.000.000
jual 100 buah produk berharga 10.000.000
jual 1000 buah produk berharga 1.000.000
jual 10.000 buah produk berharga 100.000
jual 100.000 buah produk berharga 10.000
jual 1.000.000 buah produk berharga 1000.
Nah ubahlah tulisan Anda menjadi aset yang bekerja keras untuk Anda, sementara Anda bisa santai menikmati kebahagiaan hidup!
Bayangkanlah!
Purnomo Hadi
Mugen Ryoku Learning Center
Saya tertarik masuk kedalamnya. Kedalam lebatnya rimba belantara internet.
Tersesat? sering. Mencari jalan keluar ? lebih sering.
Biar tidak sendirian, saya ajak teman-teman, termasuk Anda masuk kedunia ini.
Biar kalau tersesat ada teman berembug cari jalan keluarnya.
Eh...ada yang nyeletuk! "ngeblog? nggak ah...nggak bisa nulis"
Kalau sudah begitu, biasanya saya tawarkan " ya udah gini aja ikut afiliasi http://tinyurl.com/5cjzkt saja".
Tapi sebenarnya menulis itu ngampang. Semudah Anda bicara.
Kalau Anda bisa bicara tentang suatu topik, panjang lebar selama 1 jam, itu berarti sebenarnya Anda juga bisa menulis hal yang sama dengan yang Anda bicakan tadi sepanjang 1 jam.
Persoalannya adalah diri kedua Anda.
Didalam diri Anda ada 2 pikiran atau kepribadian. Yang satu penuh semangat, yang satu cenderung melindungi Anda...dengan bisikan "jangan begitu..nanti ada masalah begini...."
Kalau Anda ingin menulis, tekan, tidurkan diri kedua Anda.
Dia adalah diri pengkritik, tulisan Anda akan dikomentari terus sehingga Anda akan repot untuk memilih kata-kata, menghapus, menulis ulang artikel yang sedang Anda tulis.
Hidupkan, kuatkan diri pertama Anda sampai semua ide Anda tersalurkan dalam tulisan.
Apapun isi tulisan Anda jangan pernah berhenti atau mengkoreksi ditengah penulisan.
Biarkan semua ide Anda mengalir. Bebaskan.
Editlah setelah tulisan Anda selesai.
SEBENARNYA ARTIKEL APAPUN ADALAH TULISAN GAGAL ATAU TULISAN YANG TERPAKSA DIHENTIKAN EDITORIALNYA. Jika Anda ikuti kata hati diri kedua Anda, tulisan artikel Anda tidak akan pernah selesai!
Bayangkan tulisan Anda selesai dalam 1 jam. Bayangkan Anda tersenyum puas, lega setelah menyelesaikanya. Anda akan mendapatkan diri terhanyut dalam irama dan tiba-tiba artikel Anda sudah selesai. Simsalabim!
Anda masih punya kesulitan mematikan diri kedua Anda?
Saya punya solusi!
Bicarakan saja ide tulisan Anda dan rekamlah.
Lalu buat transkip pembicaraan Anda. Beres, jadilah artikel Anda.
Anda mau sunting, edit silahkan. Dengan cara ini ada bisa menulis dimana saja bukan?
Berita buruknya Anda mungkin kesulitan menemukan software transcript ke dalam bahasa Indonesia. Kalau begini Anda mesti menyalinnya secara manual!
Bagaimana? Anda siap menyelesaikan 1 artikel kurang dari 1 jam?
Nih...ide bisnis dari Tung Desem Waringin.
Jika Anda bisa menulis 1 artikel dalam 1 jam, dan Anda mengubahnya dalam ebook lalu menjualnya, misalkan Anda menulis dalam 4 jam sehari. Dan Anda bisa menjual tiap judul ebook Anda sebanyak 10 buah yang masing-masing berharga 10.000 rupiah, maka 4x10x10000 = 400.000 rupiah/hari. Dalam 1 bulan Anda kerja 20 hari = 400.000 x 20 = 8 juta rupiah!!!
Robert T. Kiyosaki menamakannya daya ungkit.
Anda bisa mendapatkan Rp 1.000.000.000 (i milyar) dengan formula berikut :
jual 1 buah produk berharga 1.000.000.000
jual 10 buah produk berharga 100.000.000
jual 100 buah produk berharga 10.000.000
jual 1000 buah produk berharga 1.000.000
jual 10.000 buah produk berharga 100.000
jual 100.000 buah produk berharga 10.000
jual 1.000.000 buah produk berharga 1000.
Nah ubahlah tulisan Anda menjadi aset yang bekerja keras untuk Anda, sementara Anda bisa santai menikmati kebahagiaan hidup!
Bayangkanlah!
Purnomo Hadi
Mugen Ryoku Learning Center
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan
